Perkembangan Dunia Teknologi Informasi Di Dunia Maya
Seiring dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi ( TI )
dapat dikatakan pula berkembangnya dunia kejahatan didunia maya atau yang lebih
dikenal dengan cyber crime. Banyak orang mengatakan bahwa kejahatan dunia maya
hanya melakukan pembobolan user name atau bahkan hingga passwordnya. Banyak
kasus yang telah terjadi pada dunia maya, tidak hanya pada pembobolan tabungan,
namun hingga pada perdagangan manusia, bahkan adanya transaksi seks.
Berawal dari sebuah pertemanan pada dunia maya atau disebut
dengan chating, dengan menggunakan beberapa macam nama aplikasi yang digunakan
untuk berkomunikasi banyak orang. Mulai dari yahoo messenger hingga sekarang
munculnya friendster, facebook dan twitter. Itu semua adalah aplikasi yang
digunakan untuk berhubungan komunikasi banyak orang, yang diketahui bahwa
seseorang yang kita kenal itu tidak diketahui keberadaannya.
Dengan seringnya seseorang menggunaka aplikasi tersebut maka
banyaklah mengundang modus-modus kejahatan yang terjadi pada dunia maya.
Berawal dengan menjadi teman kemudian saling berkomunikasi hingga terjadinya
pertukaran informasi yang tadinya sangat privasi kemudian menjadi hal biasa
untuk menjadi public. Kejahatan yang sudah banyak terjadi diantaranya yaitu
adalah kasus penipuan hingga yang terparah adalah perdagangan manusia.
Sangat disayangkan sekali aplikasi yang tadinya digunakaan untuk
menjalin sebuah pertemanan bahkan bisa mendapatkan pasangan. Dapat difungsikan
sebagai kedok dunia kejahatan yang terjadi pada dunia Teknologi Informasi (TI)
tepatnya pada dunia maya, yang menyagkut banyak hal terutama menyangkut
pribadi.
Disarankan bagi para pengguna aplikasi dunia maya agar tidak
mengumbar segala bentuk informasi mengenai data pribadi, karena dapat
mengundang terjadinya kejahatan yang dapat menimpa anda. Untuk itu tidaklah
memberikan informasi mengenai data diri anda kepada khalayak banyak atau bahkan
untuk konsumsi public. Dalam penggunaan aplikasi harus dilandasi dengan etika
serta moral yang patut dijunjung tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar